Bisnis.com, JAKARTA--Emiten pelayaran PT Berlian Laju Tanker Tbk. (BLTA) membukukan rugi bersih US$39,45 juta setara dengan Rp512,8 miliar sepanjang periode 2014, dari setahun sebelumnya yang masih laba US$178,35 juta.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan di PT Bursa Efek Indonesia, Kamis (23/4/2015), disebutkan pendapatan usaha mengalami penurunan tipis menjadi US$315,42 juta dari sebelumnya US$329,46 juta pada 2013.
Emiten berkode saham BLTA tersebut berhasil menekan beban pelayaran menjadi US$138,2 juta dari sebelumnya US$156,71 miliar. Laba usaha meningkat menjadi US$54,67 juta dari US$38,67 juta.
Pada tahun lalu, Berlian Laju Tangker meraup rugi sebelum pajak mencapai US$39,65 juta dari sebelumnya laba US$198,85 juta. Sehingga, perseroan harus menelan rugi tahun berjalan US$39,45 juta dari laba US$179,26 juta dan rugi per saham dasar US$0,0034 dari sebelumnya laba US$0,0154.
Hingga 31 Desember 2014, total aset Berlian Laju Tanker merosot tajam menjadi US$687,81 juta dari sebelumnya US$808,43 juta. Liabilitas sebesar US$1,86 miliar dari US$1,93 miliar dengan defisiensi modal US$1,17 miliar dari US$1,13 miliar.