Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK Tergelincir, Pasar Tunggu Data Pasokan Minyak AS

Harga minyak melanjutkan pelemahan di hari kedua setelah pasar masih menunggu data pasokan minyak Amerika Serikat yang dirilis besok. Pasokan minyak Negeri Paman Sam diperkirakan akan kembali mencatatkan level tertinggi sepanjang masa.
Kami melihat peluang. /Bisnis.com
Kami melihat peluang. /Bisnis.com

Bisnis.com, MELBOURNE – Harga minyak melanjutkan pelemahan di hari kedua setelah pasar masih menunggu data pasokan minyak Amerika Serikat yang dirilis besok. Pasokan minyak Negeri Paman Sam diperkirakan akan kembali mencatatkan level tertinggi sepanjang masa.

Pada perdagangan hari ini sampai pukul 11:18 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) turun 1,08% menjadi US$56 per barel, sedangkan harga minyak Brent turun 0,71% menjadi US$61,64 per barel.

David Lennox, analis Fat Prophets, mengatakan pasokan minyak Amerika Serikat (AS) yang tinggi memang menjadi kendala utama untuk harga minyak bergerak di level yang lebih tinggi lagi.

“Tapi, kami melihat ada peluang untuk harga minyak kembali bangkit setelah rilis data pasokan minyak AS,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg pada Rabu (22/4/2015).

Pasokan minyak AS sampai 10 April tumbuh menjadi 483,7 juta barel atau level tertinggi sejak pertama kali Energy Information Adminitration mulai mencatatkan pertumbuhan pasokan minyak pada 1982. Lalu, Departemen Statistik Energi menyebutkan pasokan minyak AS belum pernah sebesar ini sejak 1930.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper