Bisnis.com, JAKARTA - Manajemen PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) tidak berhenti melakukan inovasi di tengah ketatnya persaingan antar perusahaan yang bergerak di sektor makanan dan kesehatan.
"Kami percaya hanya dengan inovasi produk, kami bisa berhasil memenangkan persaingan," kata Head of Innovation Development Center Kalbe Nutritionals, Yunawati Gandasasmita.
Dia mengemukakan inovasi dilakukan dengan cara mengintegrasikan 3 hal yakni makanan, kesehatan dan tenknologi. Hal ini selalu dilakukan dalam setiap proses produksi dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Melalui komitmen yang kuat akan inovasi dan berbagai aktivitas tahunan yang rutin digelar, Kalbe Nutritionals berhasil meraih penghargaan Outstanding Corporate Innovator 2015 dari sebuah majalah ekonomi ternama di Tanah Air.
Dalam bisnis Kalbe Group, Kalbe Nutritionals sendiri menempati peringkat kedua setelah perusahaan distribusi Enseval. Kalbe Nutritionals tercatat memberikan kontribusi pendapatan sebesar 25% terhadap total pendapatan Kalbe Group.
"Bahkan, pada tahun lalu Kalbe Nutritionals mampu mencatat pertumbuhan lebih dari 20% atau melebih melebihi pertumbuhan industri".
Sukses Kalbe Nutritionals, paparnya, tidak terlepas dari lengkapnya rangkaian produk yang dimiliki untuk berbagai segmen konsumen, mulai dari segmen ibu hamil, ibu menyusui, bayi, balita, anak-anak, pra-remaja, dewasa hingga usia senja.
KINERJA KLBF: Kalbe Nutritionals Sabet Penghargaan Inovasi 2015
Manajemen PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) tidak berhenti melakukan inovasi di tengah ketatnya persaingan antar perusahaan yang bergerak di sektor makanan dan kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yustinus Andri DP
Editor : Yusran Yunus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
18 menit yang lalu
Ini Biang Kerok Bikin Kinerja IHSG Paling Boncos se-Asia Tenggara
34 menit yang lalu