Bisnis.com, JAKARTA— Bursa emerging market menguat ke level tertinggi dalam empat pekan setelah sektor manufaktur China dilaporkan membaik di luar perkiraan sehingga meningkatkan prospek pertumbuhan ekonomi negara tersebut.
Indeks Shanghai Composite menguat ke level tertinggi dalam tujuh tahun. Sedangkan ekuitas Nigeria mengalami reli tertinggi di dunia setelah mantan penguasa militer Muhammadu Buhari memenangkan pilpres mengalahkan Presiden Goodluck Jonathan secara damai.
Indeks RTS melonjak hingga hari ketiga setelah data menunjukkan ekonomi Rusia tanpa diduga tumbuh selama kuartal keempat. Indeks Ibovespa Brasil tercatat menguat 2,3% atau naik ke level tertinggi sejak November.
Indeks MSCI Emerging Markets naik 0,9% ke 982,93. Sedangkan Indeks manufaktur Purchasing Managers membaik selama Maret atau bertengger di angka 50,1. Hal itu menunjukkan program stimulus mulai berdampak mendorong produktivitas pabrik di China.
Indeks Hang Seng China Enterprises menguat 1,6%, sedangkan Indeks Shanghai Composite Index menguat 1,7%.
“Sentimen pasar terbantu oleh menguatnya PMI China,” ujar Benoit Anne, head of emerging-market strategy Societe Generale SA sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (2/4/2015). Menurutnya, kondisi pasar tersebut belum stabil.