Bisnis.com, JAKARTA--PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST) sebagai pemegang merek Kentucky Fried Chicken (KFC), meraup pendapatan sebesar Rp4,2 triliun sepanjang tahun lalu, naik 6,26% dari perolehan setahun sebelumnya Rp3,96 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan, Senin (30/3/2015), disebutkan laba bersih Fast Food Indonesia justru turun 2,7% menjadi Rp152,04 miliar dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp156,29 miliar.
Emiten berkode saham FAST tersebut membukukan penurunan laba per saham dasar menjadi Rp76 dari tahun sebelumnya Rp78. Sedangkan, total pendapatan komprehensif tahun berjalan mencapai Rp152,04 miliar dari Rp156,29 miliar setahun sebelumnya.
Laba kotor yang diraih Fast Food Indonesia pada tahun lalu padahal mengalami peningkatan menjadi Rp2,54 triliun dari Rp2,38 triliun. Meskipun beban pokok penjualan juga naik menjadi Rp1,66 triliun dari Rp1,57 triliun.
Akan tetapi, laba usaha yang diraih perseroan turun tipis menjadi Rp200,12 miliar dari Rp201,85 miliar. Sehingga, laba sebelum pajak hanya naik menjadi Rp211,4 miliar dari Rp203,1 miliar.
Hingga 31 Desember 2014, total aset Fast Food Indonesia mencapai Rp2,16 triliun dari setahun sebelumnya Rp2,02 triliun. Liabilitas sebesar Rp969,47 miliar dari Rp927,15 miliar dan ekuitas Rp1,19 triliun dari Rp1,1 triliun.