Bisnis.com, JAKARTA— Laba bersih PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST) terkoreksi tipis 2,71% sepanjang tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan Senin (30/3/2015), laba tahun berjalan pada 2014 tercatat Rp152,05 miliar, sedikit lebih rendah dari perolehan tahun sebelumnya Rp156,29 miliar.
Penurunan tersebut terjadi seiring kenaikan sejumlah beban yang cenderung lebih tinggi dari kenaikan pendapatan.
Pendapatan pemilik waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC) Indonesia itu tercatat Rp4,21 triliun pada 2014, naik 6,31% dari Rp3,96 triliun pada 2013.
Sementara itu, beban pokok penjualan dan pendapatan terpantau naik sedikit lebih tinggi 6,37% menjadi Rp1,67 triliun dari Rp1.57 triliun. Sehingga laba kotor perseroan naik 6,28% menjadi Rp2,54 triliun dari Rp2,39 triliun.
Adapun beban usaha, yang terdiri dari beban penjualan serta beban umum dan administrasi, juga tercatat naik 7,24% menjadi Rp 2,37 triliun dari Rp2,21 triliu. Akibatnya, laba usaha tergerus 0,85% menjadi Rp200,13 miliar dari Rp201,85 miliar.