Bisnis.com, JAKARTA— Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Mei 2015 pada perdagangan pagi ini dibuka melemah 0,34% pada posisi US$46,41 per barel.
Pada pukul 06:10 WIB harga komoditas tersebut kembali melemah 0,86% ke posisi US$46,17 per barel sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin(23/3/2015). Sedangkan pada Jumat lalu (20/3/2015), harga minyak mentah acuan Amerika Serikat tersebut menguat 2,28% dan bertengger di posisi US$46,57 per barel.
Harga minyak mentah Brent untuk kontrak bulan yang sama kemarin dibuka melemah 0,14% atau bergerak ke posisi US$55,24 per barel. Pelemahan kembali terjadi pada pukul 06:06 WIB ke US$54,8 atau turun 0,94%. Sedangkan Jumat lalu harga minyak acuan Eropa itu bertengger di posisi US$55,32 per barel atau menguat 1,64%.
Harga minyak diprediksi akan sulit berbalik ke posisi US$100 per barel karena lonjakan harga akan meningkatkan produktivitas minyak kerak pasir (shale) dan produksi dari negara lain ke pasar, ujar Mohammed al-Madi, uitusan Arab Saudi untuk OPEC.
“Saya kira harga akan sulit untuk kembali mencapai US$100 atau US$120 per barel pada suatu waktu,” ujar al-Madi.
Pekan lalu dilaporkan terjadi penurunan harga minyak terjadi hingga hari kelima dengan harga penawaran per hari mencapai titik terendah dalam enam tahun di tengah spekulasi bahwa stok minyak AS terus meningkat.