Bisnis,com, JAKARTA- PT Investa Saran Mandiri merekomenasikan beli saham WIKA, yang diperkirakan dalam kurun waktu 12 bulan harga akan mencapai Rp4.300.
Kiswoyo Adi Joe, Managing Partner PT Investa Saran Mandiri dalam risetnya yang diterima JUmat (20/3/2015) mengemukakan WIKA dibentuk tanggal 11 Maret 1960, dengan nama Perusahaan Negara Bangunan Widjaja Karja. Kegiatan usaha WIKA pada saat itu adalah pekerjaan instalasi listrik dan pipa air.
"Harga wajarnya 4.300 untuk 12 bulan ke depan,,” kata Kiswoyo.
Pada awal dasawarsa 1960-an, WIKA turut berperan serta dalam proyek pembangunan Gelanggang Olah Raga Bung Karno dalam rangka
penyelenggaraan Games of the New Emerging Forces (GANEFO) dan Asian Games ke-4 di Jakarta.
Seiring berjalannya waktu, ujarnya, WIKA menjadi perusahaan kontraktor konstruksi. Untuk meningkatkan usaha bisnisnya pada tahun 1982, WIKA
membentuk beberapa divisi seperti Divisi Sipil Umum, Divisi Bangunan Gedung, Divisi Sarana Papan, Divisi Produk Beton dan Metal, Divisi
Konstruksi Industri, Divisi Energy, dan Divisi Perdagangan.
Tahun 1997 WIKA mendirikan Entitas Anak yang pertama, yaitu PT Wijaya Karya Beton (WTON). Tahun 2000 WIKA juga mendirikan PT Wijaya Karya Realty sebagai pengembangan Divisi Realty dan PT Wijaya Karya Intrade sebagai pengembangan divisi industri dan perdagangan. Barulah pada tahun 2007 WIKA terdaftar di lantai bursa.