Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 54% pada perdagangan Jumat (13/3/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Senin (16/3/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp7,89 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp17,52 triliun.
Jumlah tersebut di bawah transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,56 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0068 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp2,08 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0070 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,63 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0069 dengan volume transaksi Rp655,19 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Jumat (13/3/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0068 | 7,66 | 2.076,38 | 15 Mei 2034 |
FR0070 | 7,64 | 1.633,3 | 15 April 2024 |
FR0069 | 6,68 | 655,19 | 15 April 2019 |
FR0058 | 7,75 | 502,21 | 15 Juni 2032 |
FR0064 | 7,59 | 450 | 15 Mei 2028 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia