Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPIAH JEBLOK, Analis: Kenapa Sikap BI Tak Seperti Biasanya?

Ekonom mempertanyakan sikap Bank Indonesia terkait pelemahan rupiah atas dolar Amerika Serikat yang saat ini sudah menembus Rp13.200/US$
Rupiah/Bisnis
Rupiah/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—  Ekonom mempertanyakan sikap Bank Indonesia terkait pelemahan rupiah atas dolar Amerika Serikat yang saat ini sudah menembus Rp13.200/US$.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta menilai BI bersikap tidak seperti biasanya, jika dikaitkan antara penguatan mata uang Garuda dengan cadangan devisa yang dimiliki bank sentral tersebut.

Rangga mengatakan sementara pasar uang terperosok, dalam enam bulan terakhir ini cadangan devisa BI malah terus meningkat.

“Kenapa BI tidak seperti biasanya, visinya apa?,” kata Rangga saat dihubungi hari ini, Rabu (11/3/2015).

Di saat rupiah terus melemah, dolar yang ada di pasar justru mengalir ke Bank Indonesia, sehingga bisa menyebabkan cadangan devisa menjadi tetap meningkat.

Mengingat peningkatan cadangan devisa tersebut, ujarnya, otomatis akan menurangi pasokan dolar di pasar.

Sementara itu, ujarnya, pasar makin giat menyoroti kemungkinan kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve, dikaitkan dengan data ekonomi AS yang dirilis 2 minggu lalu yang dinilai bagus. Kondisi ini menyebabkan dolar terus menguat dan menekan mata uang lainnya, termasuk rupiah.

“Pengambil kebijakan secara bergantian mulai muncul di publik merespons rupiah yang melemah ke atas 13.000 terhadap dolar, tetapi belum ada kebijakan nyata yang akan diambil dalam waktu dekat. Pasokan dolar dari Bank Indonesia masih sangat minim di pasar,” kata Rangga.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro