Bisnis.com, JAKARTA- HD Capital memperkirakan indeks harga saham gabungan ((IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (5/3/2015) berada di kisaran support 5.445-5.416-5.370-5.310, dan resisten 5.510-5.560.
"IHSG konsolidasi di atas lagi," kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Dikemukakan keadaan jenuh beli pasca kenaikan break all time high selama beberapa hari ini, membuat IHSG terkonsolidasi di daerah atas sehingga memperlambat momentum kenaikan.
“Namun bila terjadi koreksi minor, rekomen untuk akumulasi di pattern strong medium term uptrend ini yang sudah terbentuk selama sebulan,” kata Yuganur.
HD Capital mengemukakan saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini adalah:
BUY. PE 2015 10,4x, PBV 2,02x, ROE 19,5%. Trading target Rp660
Koreksi selama seminggu lebih dalam pattern medium term uptrend baru emiten properti ini dapat dijadikan kesempatan untuk positioning buy
Entry (1) Rp630. Entry (2) Rp615. Cut loss point Rp605
- Bank BNI (BBNI)
PE 2015 11,4.x, PBV 2,02x, ROE 17,6%. BUY. Trading target Rp6.850
Kami melihat koreksi yang terjadi di medium term uptrend emiten perbankan big cap BUMN yang direncakan untuk merger dengan BMRI ini untuk meredakan keadeaan jenuh beli dapat dijadikan kesempatan positioning buy
Entry (1) Rp6.625. Entry (2) Rp6.525. Cut loss point Rp6.425
- Telekomunikasi (TLKM)
PE 2015 19x, PBV 3,5x, ROE 18,8%. Trading target Rp3.025
Koreksi minor dalam support mingguan pattern akumulasi triangle di weekly chart emitten big cap telekomunikasi BUMN ini dapat digunakan sebagai kesempatan akumulasi dengan target atas di Rp3.025
Entry (1) Rp2.905. Entry (2) Rp2.865. Cut loss point Rp2.815
- Indofood (INDF)
PE 2015 16,14x, PBV 1,60x, ROE 10%. BUY. Trading target Rp7.525
Kami melihat koreksi ke support mingguan di emiten consumer big cap holding milik Salim group ini bisa dilihat sebagai kesempatan positioning buy
Entry (1) Rp7.325. Entry (2) Rp7.250. Cut loss point Rp7.175