Bisnis.com, JAKARTA— Harga CPO di Bursa Malaysia berfluktuasi setelah sempat menyentuh level harga tertinggi sejak Juli 2014 pada awal perdagangan.
Kontrak CPO untuk Mei 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka naik 0,67% ke harga 2.394 ringgit atau Rp8,55 juta per ton pada Rabu (4/3/2015). Kontrak berbalik tertekan 0,25% ke 2.372 ringgit atau Rp8,47 juta per ton pada pukul 10.13 WIB.
Komoditas tersebut bergerak pada kisaran 2.367—2.396 ringgit per ton pada awal perdagangan hari ini. Harga 2.396 ringgit per ton adalah level harga tertinggi untuk kontrak teraktif sejak Juli 2014.
Michael Coleman dari RCMA Asset Management Pte, seperti dikutip Bloomberg, mengatakan pergerakan harga CPO berpotensi memasuk tren pelemahan setelah memuncak pada awal perdagangan hari ini.
Harga CPO akan merosot seiring dengan harga minyak yang kembali tertekan dan panen kacang kedelai di Brazil.
Kontrak CPO untuk April 2014 bergerak turun 0,42% ke 2.372 ringgit atau Rp8,47 juta per ton pada pukul 10.18 WIB setelah dibuka naik 0,55% ke 2.395 ringgit per ton.
Pergerakan Harga Kontrak CPO Mei 2015
Waktu | Ringgit Malaysia/Ton | Persentase Perubahan |
4/3/2015 | 2.394 | +0,67% |
3/3/2015 | 2.378 | +0,21% |
2/3/2015 | 2.373 | +2,95% |
27/2/2015 | 2.305 | +1,27% |
26/2/2015 | 2.276 | +1,25% |
Sumber: Bloomberg