Bisnis.com, JAKARTA--Emiten sewa menara PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) membukukan laba bersih Rp1,3 triliun sepanjang periode 2014, tumbuh tipis 4,33% dibandingkan periode setahun sebelumnya Rp1,24 triliun.
Kinerja 2014 yang belum diaudit tersebut dipublikasikan bersamaan dengan keterbukaan informasi perseroan terkait tukar guling saham PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), Rabu (25/2/2015).
Dalam prospektus tukar guling saham Mitratel bersama PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. tersebut disebutkan, laba per saham dasar emiten berkode TBIG itu mencapai Rp274,90 pada 2014 dari sebelumnya Rp260,19.
Pendapatan TBIG mencapai Rp3,3 triliun per akhir tahun lalu, meningkat 22,8% dibandingkan periode setahun sebelumnya Rp2,69 triliun. Laba kotor tercatat meningkat menjadi Rp2,79 triliun dari Rp2,29 triliun pada 2013.
Total aset TBIG hingga akhir tahun lalu mencapai Rp22,04 triliun, naik dari setahun sebelumnya Rp18,71 triliun. Liabilitas tercatat melonjak dari Rp14,6 triliun menjadi Rp17,9 triliun dan ekuitas turun tipis menjadi Rp4,13 triliun dari Rp4,11 triliun.