Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi terpantaumelonjak signifikan 994% pada perdagangan Senin (23/2/2015), setelah anjlok hampir 100% sebelumnya.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Selasa (24/2/2015), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp1,44 triliun dari transaksi sebelumnya Rp132 miliar.
Jumlah tersebut di atas rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp551,7 miliar. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi Berkelanjutan I OCBC NISP Tahap II Tahun 2015 Seri A menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp517 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Obligasi Berkelanjutan I OCBC NISP Tahap II Tahun 2015 Seri C dengan volume transaksi sebesar Rp95 miliar.
Adapun Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap II Tahun 2013 Seri B menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi sebesar Rp64 miliar.
Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Senin (23/2/2015)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi Berkelanjutan I OCBC NISP Tahap II Tahun 2015 Seri A | NISP01ACN2 | 12,5 | 517 | 19 Desember 2019 |
Obligasi Berkelanjutan I OCBC NISP Tahap II Tahun 2015 Seri C | NISP01CCN2 | 12,36 | 95 | 19 Desember 2019 |
Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap II Tahun 2013 Seri B | ADHI01BCN2 | 10,79 | 64 | 15 Maret 2020 |
Obligasi PLN XI Tahun 2010 Seri B | PPLN11B | 9,7 | 54 | 12 Januari 2020 |
Obligasi II Waskita Karya Tahun 2012 Seri B | WSKT02B | 9,91 | 54 | 5 Juni 2017 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia