Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi terpantauturun tajam 87,11% pada perdagangan Jumat (20/2/2015), setelah melonjak di atas 100% sebelumnya.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Senin (23/2/2015), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp132 miliar dari transaksi sebelumnya Rp1,02 triliun.
Jumlah tersebut di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp551,7 miliar. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi Berkelanjutan I Mandala Multifinance Tahap II Tahun 2014 Seri A menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp40 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Obligasi Berkelanjutan I OCBC NISP Tahap II Tahun 2015 Seri A dan Obligasi Berkelanjutan I Indomobil Finance Tahap II Tahun 2013 Seri C dengan volume transaksi masing-masing sebesar Rp25 miliar.
Adapun Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance Tahap III Tahun 2014 Seri C menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi sebesar Rp15 miliar.
Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Jumat (20/2/2015)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi Berkelanjutan I Mandala Multifinance Tahap II Tahun 2014 Seri A | MFIN01ACN2 | 10,98 | 40 | 13 Juni 2015 |
Obligasi Berkelanjutan I OCBC NISP Tahap II Tahun 2015 Seri A | NISP01ACN2 | 12,5 | 25 | 19 Desember 2019 |
Obligasi Berkelanjutan I Indomobil Finance Tahap II Tahun 2013 Seri C | IMFI01CCN2 | 10,41 | 25 | 8 Mei 2017 |
Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance Tahap III Tahun 2014 Seri C | ASDF02CCN3 | 9,61 | 15 | 4 April 2018 |
Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap II Tahun 2012 Seri A | BNII01ACN2 | 7,65 | 10 | 31 Oktober 2015 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia