Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Belum Bayar Biaya Tahunan, BEI Suspensi Saham 4 Emiten

PT Bursa Efek Indonesia menghentikan perdagangan saham empat emiten, yakni GMCW, LMAS, YULE, dan SAFE, akibat belum membayar biaya pencatatan tahunan (ALF) pada 2015.
BEI suspensi 4 saham/ilustrasi
BEI suspensi 4 saham/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--PT Bursa Efek Indonesia menghentikan perdagangan saham empat emiten, yakni GMCW, LMAS, YULE, dan SAFE, akibat belum membayar biaya pencatatan tahunan (ALF) pada 2015.

I Gede Nyoman Yetna, Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Group I BEI, mengatakan biaya pencatatan tahunan wajib dibayar di muka oleh perusahaan tercatat untuk masa 12 bulan sejak Januari hingga Desember.

Biaya pencatatan tahununan tersebut harus diterima oleh bursa (good fund) di rekening bank bursa paling lambat pada hari bursa terakhir pada Januari. Dengan demikian, batas waktu pembayaran ALF 2015 adalah pada 30 Januari 2015.

Jika emiten dikenakan sanksi denda oleh BEI, denda tersebut wajib disetor ke rekening bursa paling lambat 15 hari kalender terhitung sejak sanksi tersebut dijatuhkan oleh BEI.

Bila emiten tidak membayar denda dalam jangka waktu tersebut, BEI dapat melakukan penghentian perdagangan sementara saham emiten di pasar reguler hingga dipenuhinya kewajiban pembayaran biaya tahunan dan denda tersebut.

"Berdasarkan catatan Bursa, hingga 14 Februari 2015 terdapat 4 perusahaan tercatat yang belum melakukan pembayaran biaya pencatatan tahunan 2015 dan denda atas keterlambatan," tulisnya dalam keterangan resmi, Senin (16/2/2015).

Keempat emiten tersebut a.l PT Grahamas Citrawisata Tbk. (GMCW), PT Limas Indonesia Makmur Tbk. (LMAS), dan PT Yulie Sekurindo Tbk. (YULE), yang hingga 13 Februari lalu sahamnya masih aktif di seluruh pasar. Sedangkan PT Steady Safe Tbk. (SAFE) status saham pada akhir pekan lalu masih disuspensi di pasar reguler dan pasar tunai.

Untuk itu, BEI resmi memberlakukan suspensi saham sejak sesi I perdagangan efek pada 16 Januari 2015. BEI melanjutkan suspensi saham SAFE di pasar dan membekukan perdagangan saham GMCW, LMAS, dan YULE di pasar reguler dan pasar tunai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper