Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah menyerap sekitar Rp2,32 triliun melalui penjualan sukuk pada lelang Selasa (10/2/2015).
Kementerian Keuangan mengumumkan menerima penawaran Rp11.619 miliar dalam lelang 4 seri surat berharga syariah negara (SBSN).
Pemerintah memutuskan menyerap Rp2.315 miliar dari total penawaran yang masuk.
Penyerapan tertinggi diputuskan untuk sukuk bernomor seri PBS006 senilai Rp965 miliar dari total Rp1.375 miliar yang masuk.
Adapun total nilai penawaran tertinggi didapatkan untuk sukuk bernomor seri PBS008 senilai Rp4.508 miliar. Pemerintah memutuskan tidak menyerap penawaran untuk sukuk bernomor seri PBS007.
Hasil Lelang Sukuk 10 Februari 2015
| SPN-S 11082015 | PBS006 | PBS007 | PBS008 |
Jumlah penawaran yang masuk | Rp4.007 miliar | Rp1.375 miliar | Rp1.729 miliar | Rp4.508 miliar |
Jumlah nominal dimenangkan | Rp500 miliar | Rp965 miliar | - | Rp850 miliar |
Yield terendah yang masuk | 5,84375% | 7,21875% | 8,09375% | 6,75000% |
Yield tertinggi yang masuk | 6,65625% | 7,90625% | 8,37500% | 7,53125% |
Yield rata-rata tertimbang | 5,84375% | 7,26337% | - | 6,88529% |
Tingkat imbalan | Diskonto | 8,25000% | - | 7,00000% |
sumber: DJPU, Kemenkeu, 2015