Bisnis.com, JAKARTA -- Penerbitan obligasi berkelanjutan PT Bank OCBC NISP Tbk mencatat kelebihan permintaan atau oversubscribed sebesar Rp855 miliar atau 1,28 kali dari target emisi sebanyak Rp3 triliun.
Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur OCBC NISP, mengatakan hal ini menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari investor.
"Dana yang diperoleh dari penawaran umum berkelanjutan tahun ini akan digunakan untuk pertumbuhan usaha dalam bentuk penyaluran kredit," ujarnya dalam siaran pers yang diterima bisnis.com, Selasa (10/2/2015).
Obligasi yang diterbitkan tahunini merupakan bagian kedua dari penawaran umum berkelanjutan sebanyak Rp6 triliun. Pada 2013, OCBC NISP telah menerbitkan obligasi berkelanjutan tahap pertama senilai Rp3 triliun.
Pada tahap kedua, obligasi yang diterbitkan terbagi dalam tiga seri dengan tenor satu hingga tiga tahun. Adapun tingkat kupon yang ditawarkan mencapai 9%-9,8%.
Tahun ini, OCBC NISP menargetkan pertumbuhan kredit dan laba di kisaran 15%-20%. Tahun lalu, kredit perseroan tumbuh 7% menjadi Rp58,4 triliun dan perolehan laba mencapai Rp1,33 triliun atau tumbuh 17%.