Bisnis.com, JAKARTA— Sektor konsumsi menjadi penekan utama pelemahan IHSG pada penutupan Selasa (10/2/2015).
IHSG hari ini bergerak di kisaran 5.310,08—5.326,57 dan ditutup turun 0,50% ke level 5.321,47. Indeks terkoreksi pada penutupan setelah dibuka menguat 0,10% ke level 5.353,81.
Sebelumnya, indeks menguat dan mencetak rekor terbaru selama dua hari berturut-turut pada Jumat (6/2/2015) dan Senin (9/2/2015).
Dari 9 sektor yang terdaftar di BEI 7 sektor melemah dan 2 sektor menguat pada penutupan. Sektor konsumer tertekan paling dalam dengan penurunan 1,35%.
Sektor lain yang melemah adalah sektor agribisnis dengan penurunan 0,84%, sektor finansial dengan penurunan 0,58%, dan sektor properti dengan penurunan 0,56%.
Di sisi lain, sektor aneka industri sore ini menguat 0,58% bersama sektor pertambangan dengan penguatan 0,24%.
Dari 507 saham yang terdaftar di BEI, 101 saham naik, 173 saham bergerak turun, dan 233 saham stagnan.
Indeks Bisnis27 turun 0,60% pada akhir perdagangan ke level 465,40. Adapun nilai tukar rupiah di Bloomberg Dollar Index ditutup turun 0,13% ke Rp12.670 per dolar AS.
Saham-saham yang melemah pada penutupan:
UNVR | -1,45% |
SCMA | -4,02% |
BDMN | -4,55% |
ICBP | -2,41% |
Saham-saham yang menguat pada penutupan:
ASII | +0,99% |
TOWR | +3,90% |
UNTR | +1,79% |
ADRO | +2,04% |
Sumber: Bloomberg