Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi terpantau melemah 53,07% pada perdagangan Jumat (6/2/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Senin (9/2/2015), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp449,63 miliar dari transaksi sebelumnya Rp958,15 miliar.
Jumlah tersebut di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp551,7 miliar. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi Subordinasi I Bank CIMB Niaga Tahun 2010 menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp91,7 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Obligasi Subordinasi I Bank BII Tahun 2011 dengan volume transaksi sebesar Rp57 miliar.
Adapun Obligasi Berkelanjutan I Summarecon Agung Tahap I Tahun 2013 menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi sebesar Rp55 miliar.
Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Jumat (6/2/2015)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi Subordinasi I Bank CIMB Niaga Tahun 2010 | BNGA01SB | 10,14 | 91,7 | 8 Juli 2017 |
Obligasi Subordinasi I Bank BII Tahun 2011 | BNII01SB | 10,57 | 57 | 19 Mei 2018 |
Obligasi Berkelanjutan I Summarecon Agung Tahap I Tahun 2013 | SMRA01CN1 | 10,28 | 55 | 11 Desember 2018 |
Obligasi Berkelanjutan I Medco Energi Internasional Tahap II Tahun 2013 | MEDC01CN2 | 9,91 | 40,1 | 15 Maret 2018 |
Obligasi Subordinasi II Bank CIMB Niaga Tahun 2010 | BNGA02SB | 10,3 | 25 | 23 Desember 2020 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia