Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan masih berpotensi kembali menguat pada perdagangan Senin (9/2/015).
Namun, Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengingatkan investor untuk tetap mewaspadai potensi pembalikan arah, setelah indeks menyentuh level tertingginya akhir pekan lalu.
“Ada potensi bagi IHSG untuk kembali menguat, tetapi biasanya pasca menyentuh rekor terbaru, IHSG terkadang balik badan. Jika hal ini terjadi, maka akan menutup peluang kenaikan,” ujarnya dalam riset yang dikutip Bisnis, Minggu (8/2/2015).
Reza memprediksi, indeks akan bergerak pada support 5.290-5.320 dan resisten 5.352-5.358 pada perdagangan esok hari.
Secara teknikal dia menyebutkan separating lines kembali dekati area upper bollinger band (UBB ). MACD kembali bergerak naik dengan histogram positif yang naik. RSI, Stochastic, dan William’s %R kembali berbalik naik.
“Laju IHSG mampu melampaui area target resisten 5.286-5.315 dan mampu bertahan di atas target support 5.250-5.268,” tambahnya.
Adapun sejumlah saham yang dapat dipertimbangkan untu transaksi esok hari adalah:
BSDE 2004-2100|Bullish engulfing bertahan di middle bollinger band (MBB ). Mass index bergerak naik diikuti peningkatan MFI|Trd buy slm bertahand di atas 2060
INTP 23150-23650|Hammer lewati MBB. William’s %R bergerak naik diringin peningkatan RSI|Trd buy slm bertahan di atas 23400
AKRA 4575-4655|Bullish harami bertahan di area MBB. Stochastic bergerak naik diikuti peningkatan parabollic SAR|Trd buy slm bertahan di atas 4600
SMRA 1620-1775|Bullish engulfing dekati UBB. RSI meningkat diikuti kenaikan mass index|Trd buy slm bertahan di atas 1710
AALI 24900-26575|White marubozu lewati UBB. Wiiliam’s %R melonjak diikuti terbentuknya utang gap 24450-24925 dan kenaikan RSI|Trd sell jika 26350 gagal bertahan
PTBA 11400-11775|White marubozu di atas MBB. Stochastic bergerak naik diikuti peningkatan RSI diiringi peningkatan volume beli|Trd buy slm bertahan di atas 11525