Bisnis.com, JAKARTA— Bank Sentral Selandia Baru menyatakan akan mempertahankan tingkat suku bunga di 3,5% hingga 2016. Dolar Selandia Baru anjlok pasca pernyataan tersebut.
Dolar Selandia Baru hari ini sempat jatuh ke level terendah dalam 4 tahun terakhir di 1,369 per dolar AS.
Gubernur RBNZ Grame Wheeler hari ini memperkirakan tingkat suku bunga Selandia Baru akan bertahan di level 3,5% untuk beberapa waktu.
“Penyesuaian tingkat suku bunga, naik atau turun, akan tergantung pada data ekonomi ke depan,” katanya seperti dikutip Bloomberg, Kamis (29/1/2015).
Pernyataan tersebut berlawanan dengan pernyataan Wheeler satu bulan sebelumnya. Pada bulan lalu, Wheeler mengatakan kebijakan moneter yang lebih ketat dibutuhkan.
Mata uang Selandia Baru anjlok pasca pernyataan Bank Sentral negara tersebut tentang potensi penurunan suku bunga.
Pada pukul 13:55 WIB, dolar NZ turun 0,15% ke 1,367 per dolar AS. Transaksi mata uang tersebut hari ini dibuka turun 0,01% ke 1,366 per dolar AS.