Bisnis.com, PADANG-- PT Bursa Efek Indonesia cabang Padang menargetkan pertumbuhan jumlah investor pasar modal di Sumatra Barat tahun ini mencapai 30%.
Kepala Perwakilan BEI cabang Padang Reza Shadat Sahmeini mengatakan potensi pertumbuhan jumlah investor pasar modal di daerah tersebut masih sangat besar.
"Potensinya besar, karena yang berinvestasi di pasar modal baru sekitar 0,07% dari jumlah penduduk Sumbar, katanya, Rabu (28/1/2015).
Dia menyebutkan untuk mengejar target pertumbuhan tersebut lembaganya meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat. Tahun ini, kata Reza, prioritas sosialisasi menyasar kalangan pegawai negeri sepil (PNS) di daerah.
Selain itu juga tetap meningkatkan sosialisasi ke mahasiswa melalui pembukaan Galeri Pojok Bursa di kampus.
"PNS, saya kira potensi yang bagus untuk dikembangkan, selain meningkatkan sosialisasi ke mahasiswa dan masyarakat umum," katanya.
Dia menyebut sepanjang 2014 jumlah investor pasar modal di Sumbar tumbuh 32,15% menjadi 3.559 rekening efek dari tahun sebelumnya yang hanya 2.693 rekening efek. Sementara total transaksi mencapai Rp1,25 triliun atau tumbuh 23,29% dari tahun sebelumnya Rp958 miliar, dengan transaksi bulanan rerata Rp104 miliar. (Bisnis.com)
BACA JUGA:
Catat, Mulai 16 April Bir Dilarang Dijual di Minimarket
Lelang Elektronik Belum Tentu Benamkan Korupsi