Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau naik 69% pada perdagangan Kamis (15/1/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Jumat (16/1/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp16,85 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp9,97 triliun.
Jumlah tersebut di atas transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,56 triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0069 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp3,94 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0070 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp2,72 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri ORI011 dengan volume transaksi Rp2,08 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Kamis (15/1/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0068 | 8,01 | 3.935,02 | 15 Mei 2034 |
FR0070 | 7,54 | 2.722,59 | 15 Maret 2024 |
ORI010 | 7,27 | 2.081,87 | 15 Oktober 2016 |
FR0069 | 7,29 | 1.225,23 | 15 April 2019 |
FR0071 | 7,88 | 1.179,92 | 15 Maret 2029 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia