Bisnis.com, JAKARTA— Sebagian besar bursa Asia melemah ditengah kekhawatiran rencana stimulus Eropa tidak akan cukup menyelamati ekonomi wilayah Euro.
Selain itu, penurunan upah Amerika secara tidak terduga juga ikut mempengaruhi outlook tingkat suku bunga AS.
Sebanyak dua saham melemah dari setiap saham yang menguat di indeks MSCI Asia Pacific di luar Jepang yang berfluktuasi ke 470,28 pada perdagangan Senin (12/1/2015) pukul 09.07 waktu Seoul atau pukul 07.07 WIB.
“Ketidakpastian antara deflasi dan ekspektasi kenaikan suku bunga di AS menyebabkan volatilitas di pasar modal,” ujar Nader Naeimi, Head of Dynamic Asset Allocation AMP Capital Investors, seperti dikutip Bloomberg.
Bursa Australia S&P/ASX 200 turun 0,5%, bursa Selandia Baru NZX 50 naik 0,3%, bursa Korea Selatan Kospi turun 0,2%.