Bisnis.com, JAKARTA--Lembaga pemeringkat Standard & Poor memberikan rating BBB+ kepada PT Indosat Tbk. (ISAT) dengan outlook stabil.
Bertrand P. Jabouley, Primary Credit Analyst S&P, mengumumkan risiko bisnis Indosat berada pada level menengah dengan alasan penetrasi bisnis di Indonesia memiliki risiko yang cukup tinggi.
Selain itu, kompetisi yang tinggi juga menjadi pertimbangan S&P dalam memberikan peringkat.
Risiko keuangan Indosat dinilai juga berada pada level menengah akibat adanya risiko fluktuasi nilai tukar rupiah.
Harsya Denny Suryo, Group Head Investor Relations & Corporate Secretary Indosat, melaporkan peringkat yang diperoleh dari S&P tersebut kepada PT Bursa Efek Indonesia, Kamis (8/1/2014).
"Dengan ini kami sampaikan peringkat terkini dari Standard and Poor's Ratings Services yaitu BB+/Stable/NR terhadap corporate credit rating," ungkapnya.
Adapun untuk Asean regional scale, S&P memberikan peringkat axBBB+ serta BB+ terhadap senior unsecured yang diterbitkan oleh ISAT.
Peringkat tersebut sama dengan rating yang diberikan S&P sebelumnya.