Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA JEPANG: Anjlok 3,02%, Terdalam Sejak Maret 2014

Seluruh saham di bursa Nikkei Jepang berguguran pada hari perdagangan Selasa (6/1/2015).
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Seluruh saham di bursa Nikkei Jepang berguguran pada hari perdagangan Selasa (6/1/2015). 

Indeks Nikkei 225 anjlok 3,02% ke level 16.883,19 pada penutupan perdagangan Senin (5/1/2015), sedangkan indeks TOPIX ditutup melemah turun 2,85% ke angka 1.361,14.

Pelemahan indeks Nikkei pada penutupan hari ini adalah penurunan harian tertajam sejak Maret 2014.

Saham di bursa Nikkei hari ini bergerak pada kisaran 16.881,73—17.111,36 setelah dibuka pada level 17.101,58.

Seluruh saham yang terdaftar di bursa Nikkei merah pada penutupan hari ini, kecuali saham Aozora Bank.

Penekan utama dalam anjloknya saham Nikkei pada hari ini adalah saham Kyocera Corp dengan penurunan 4,62%, Fanuc Ltd dengan penurunan 2,81%, dan Fast Retailing denan penurunan 1,84%.

HP Analytics menjelaskan penurunan tajam di bursa Nikkei disebabkan oleh merosotnya harga minyak dunia yang diikuti pelemahan nilai tukar dolar AS terhadap yen.

Kinerja sektor otomotif juga disebutkan sebagai pemicu lain yang menyebabkan indeks Nikkei tertekan.

Pergerakan Indeks Nikkei

 

Tanggal

Level

Perubahan

6/1/2015

16.883,19

-3,02%

5/1/2015

 

17.408,71

 

-0,24%

 

30/12/2014

 

17.450,77

 

-1,57%

 

29/12/2014

 

17.729,84

 

-0,50%

 

26/12/2014

 

17.818,96

+0,06%

 

 

sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper