Bisnis.com, JAKARTA - Negara pengekspor minyak dunia yang tergabung dalam Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) meramalkan harga minyak mentah dunia akan rebound.
OPEC juga memperkirakan minyak mentah dunia bisa mencapai level harga ideal US$70-US$80 per barel pada akhir tahun depan seiring dengan pemulihan ekonomi global yang mendorong permintaan.
Organisasi berisi 12 negara anggota ini juga mengharapkan pasar minyak mentah juga akan pulih dalam jangka menengah, antara 12-18 bulan, meski tidak bakal mampu mencapai harga puncak.
Salah satu petinggi OPEC yang menolak disebut namanya menyatakan mereka sama sekali tidak memperkirakan harga akan mencapai level US$100 per barel pada sedikitnya 2 tahun mendatang.
Level harga tersebut, ujar sumber OPEC, dianggap telah berada dalam kisaran harga adil baik bagi pembeli maupun penjual.
Selain itu, dia menyebutkan level harga di atas US$90 per barel akan kembali mengundang secara besar-besaran produsen yang tidak efisien di luar OPEC sehingga berpotensi mendestabilisasi pasar minyak mentah dunia.
"Pandangan umum kami harga tidak mungkin jatuh lebih dalam. Mungkin [harga] bisa mencapai sedikit di bawah US$60 per barel namun akan kembali ke level wajar US$80 per barel setelah 8-12 bulan," tuturnya.
JANGAN LEWATKAN: Harga Emas di Tahun 2015 Bisa Ambruk ke US$1.042,36/Troy Ounce