Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 36,53% pada perdagangan Jumat (19/12/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Senin (22/12/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp9,73 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp15,33 triliun.
Jumlah tersebut di bawah transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,65 triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0068 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1,62 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri ORI010 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,42 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0070 dengan volume transaksi Rp1,25 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Jumat (19/12/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0068 | 8,41 | 1.615,08 | 15 Mei 2034 |
ORI010 | 7,59 | 1.423,99 | 15 Oktober 2016 |
FR0070 | 8,37 | 1.253,15 | 15 Maret 2024 |
FR0069 | 7,95 | 854,24 | 15 April 2019 |
FR0030 | 7,31 | 770,57 | 15 Mei 2016 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia