Bisnis.com, JAKARTA - Bursa saham Jepang merosot untuk hari kedua, setelah mata uang Yen menguat karena investor mencari aset haven di tengah aksi jual minyak mentah yang terus berlanjut.
Indeks Topix tergelincir 1,4% menjadi 1.360,62 pada Selasa (16/12/2014) pukul 09:25 waktu Tokyo atau 07:25 WIB, setelah penutupan kemarin berada di level terendah satu bulan. Seluruh (33) kelompok industri Topix melemah. Sementara itu, indeks Nikkei 225 juga turun 1,7% menjadi 16.808,50.
Di sisi lain, Yen diperdagangkan pada level 117,82 per dolar setelah naik 0,8% kemarin. Saham AS dan Eropa juga melemah.
"Kami melihat langkah yang luar biasa terhadap risiko-off. Dalam kondisi ini, Jepang akan melihat dampak negatif ganda melalui penurunan saham di luar negeri serta mata uang," ujar Toshihiko Matsuno, Kepala Strategis di SMBC Friend Securities Co di Tokyo, seperti dikutip Bloomberg, Selasa (16/12/2014).