Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA SAHAM 16 DESEMBER: IHSG Ditutup Terpuruk 1,61%

Indeks harga saham gabungan (IHSG) saat penutupan perdagangan Selasa (16/12/2014) tercatat anjlok 1,61% ke level 5.026,03. Berikut pergerakan indeks pada perdagangan Selasa (16/12/2014), sesuai live report di Bisnis.com.
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) saat penutupan perdagangan Selasa (16/12/2014) tercatat anjlok 1,61% ke level 5.026,03.

Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada kisaran 5.005,28 hingga 5.069,26. Dari 503 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 57 saham menguat, 259 saham melemah, dan 187 saham stagnan.

Dari sembilan sektor yang ada, dua menguat, sedangkan tujuh sisanya melemah. Sektor properti, konstruksi, dan real estat yang anjlok 3,17% mencatatkan pelemahan tertajam, sedangkan sektor aneka industri menguat tertinggi, yakni 0,55%.

Berikut  pergerakan indeks pada perdagangan Selasa (16/12/2014), sesuai live report di Bisnis.com.

15:56 WIB
Pk 16.00 WIB: IHSG Ditutup Anjlok 1,61%

IHSG berakhir di zona merah pada perdagangan hari ini. Pada pukul 16.00 WIB, indeks ditutup di level 5.026,03 atau anjlok 1,61%. Sektor properti, konstruksi, dan real estat melemah paling tajam, yakni sebesar 3,17%.

15:04 WIB
Pk 15.04 WIB: IHSG Masih Anjlok 1,74%

IHSG masih berkubang di zona merah menjelang akhir perdagangan. Pada pukul 15.04 WIB, indeks terpantau anjlok 1,74% ke level 5.019,56. Saham BBRI, BMRI, INTP, dan SMGR masih terus bergerak melemah.

13:43 WIB
Pk 13.42 WIB: IHSG Anjlok 1,95%

IHSG makin tertekan mengawali perdagangan sesi II hari ini. Pada pukul 13.42 WIB, indeks terpantau anjlok 1,95% ke level 5.008,86. Dari 503 saham yang terdaftar, 35 menguat, 268 melemah, dan 200 stagnan.

11:59 WIB
Pk 12.00 WIB: IHSG Sesi I Ditutup Anjlok 1,85%, 270 Melemah

IHSG ditutup anjlok pada perdagangan sesi I hari ini. Pada pukul 12.00 WIB, indeks terpantau melemah 1,85% ke level 5.013,93. Dari 503 saham yang terdaftar, 33 menguat, 270 melemah, dan 200 stagnan.

11:02 WIB
Pk 11.04 WIB: IHSG Anjlok 1,78%,Sejumlah Saham Masih Defensif

IHSG makin tertekan menjelang akhir perdagangan sesi I. Pada pukul 11.04 WIB, indeks tercatat anjlok 1,78% ke level 5.017,26. Saham yang masih defensif antara lain ASII (+1,42%), SMAR (+16,92%), ADRO (+0,98%), dan SIAP (+1,2%).

09:21 WIB
IHSG Memerah, Saham Perbankan Tertekan

Indeks harga saham gabungan (IHSG) saat pembukaan perdagangan Selasa (16/12/2014) turun 0,71% atau -40,48 poin ke level 5,067.95.
Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada kisaran 5.069,26 hingga 5.029,49.

Dari 503 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 0 saham menguat, 42 saham melemah, dan 461 saham stagnan.

Dari sembilan sektor yang ada, semua sektor mengalami penurunan, dipimpin oleh properti (-2,93%). (hadijah alaydrus)

Saham-saham penekan indeks:

  • ASII    -1.87%
  • BBRI    -1,31%
  • TLKM    -1,26%
  • BBCA    -0,77%
  • BMRI    -0,71%

sumber: Bloomberg, 2014

09:02 WIB
IHSG Dibuka Melemah 0,71% ke 5.067,95

Indeks harga saham gabungan (IHSG) saat pembukaan perdagangan Selasa (16/12/2014) turun 0,71% atau -40,48 poin ke level 5.067,95.(Hadijah Alaydrus)

07:03 WIB
Bursa AS, Eropa, dan MSCI Emerging Market Tertekan

Bursa saham AS, Eropa dan negara berkembang melanjutkan pelemahan pada perdagangan kemarin, Senin (15/12/2014).

Baca berita lengkapnya di:

BURSA AS: Aksi Jual Berlanjut, Indeks S&P 500 Dan Dow Jones Turun 0,6%

BURSA EROPA: Indeks Stoxx 600 Anjlok 2,2%

Indeks MSCI Emerging Markets Turun 1,6%, Sentuh Level Terendah

06:41 WIB
Beberapa sekuritas prediksikan IHSG melemah

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper