Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Global Tertekan, Harga Minyak Melemah

Harga minyak mentah diprediksi akan turun hingga di bawah US$60 per barel terkait kian kuatnya tekanan terhadap laju bursa global.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA— Harga minyak mentah diprediksi akan turun hingga di bawah US$60 per barel dan diprediksi bisa ikut menekan laju bursa global.

Kresna Securities menilai sektor energi diprediksi akan tertekan.

Pasar ekuitas global sejak kemarin dilaporkan lesu terutama di Uni Eropa dan Amerika Serikat yang melemah masing-masing 0,7% dan 0,6%. Sedangkan bursa Asia sedikit menguat 0,1%.

Kepala Kuwait Petroleum Corp. sebelumnya optimistis harga minyak akan bertahan di posisi sekitar US$65 per barel sedikitnya untuk enam bulan hingga negara anggota OPEC mengubah produksi kolektif atau terjadi pemulihan ekonomi dunia.

Minyak diperdagangkan di tengah lesunya pasar setelah AS memproduksi minyak dalam jumlah tertinggi dalam kurun lebih dari 30 tahun, dan melemahnya pertumbuhan permintaan.

Pada pertemuannya 27 November lalu OPEC memutuskan untuk mempertahankan target produksinya sehingga memicu penurunan harga minyak Brent hingga di bawah US$70 per barel untuk pertama kalinya sejak Mei 2010.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper