Bisnis.com, JAKARTA--Tahun depan pemerintah akan gencar menerbitkan surat utang dengan tenor di bawah 10 tahun.
Dirjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Robert Pakpahan mengatakan pada tahun depan rerata jatuh tempo (average to maturity/ ATM) penerbitan surat utang pemerintah lewat lelang sebanyak 8,7 tahun. ATM tersebut turun dari ATM tahun ini sebanyak 10,55 tahun.
“Ini kami lakukan untuk menurunkan biaya. Kami akan kurangi volume surat berharga negara tenor panjang,” kata Robert, Rabu, (3/12/2014).
Pemerintah menargetkan lelang surat utang konvensional pada 2015 sebanyak 23 kali, sedangkan lelang sukuk sebanyak 22 kali. Dengan penerapan front loading, pemerintah menargetkan penerbitan surat utang di pasar domestik dapat memenuhi 54% target dari emisi penerbitan kotor obligasi dalam negeri senilai Rp344,8 triliun.