Bisnis.com, JAKARTA—Emiten energi PT Mitra International Resources Tbk mencatatkan kinerja yang buruk selama periode Januari-September 2014, setelah mengalami rugi bersih Rp37,67 miliar atau jauh di bawah kinerja setahun sebelumnya yang masih mampu meraih laba bersih Rp1,39 miliar.
Merujuk pada laporan keuangan kuartal III/2014 yang dirilis Selasa (2/12), emiten berkode MIRA itu hanya mampu meraih pendapatan Rp67,26 miliar atau lebih rendah 20,07% dari posisi tahun sebelumnya. Perseroan juga mengalami rugi penurunan nilai investasi sebesar Rp32,85 miliar.
Rugi selisih kurs yang melonjak 1.358,13% dari Rp273,13 juta ke angka Rp3,98 miliar menjadi tekanan tambahan. Ditambah lagi dengan kenaikan bunga utang pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan yang mencapai 178,54% menjadi Rp1,3 miliar.
Dalam keterbukaan informasi terpisah, Selasa (2/12), PT Pulau Kencana Raya (PKR) dan PT Darmasurya Intinusa (DSI) yang merupakan anak usaha MIRA menjual total 98,55 juta saham mereka di PT Putri Kencana Raya kepada PT Pilar Indah Investama. Nilai transaksi itu sebesar Rp97 miliar.
MIRA menyatakan transaksi ini sebagai transaksi material karena harga penjualan saham tersebut mencapai 26,6% dari nilai ekuitas mereka. Berdasarkan laporan keuangan, ekuitas perseroan sebesar Rp363,99 miliar.
MIRA Catatkan Rugi Bersih Rp37,67 miliar
Emiten energi PT Mitra International Resources Tbk mencatatkan kinerja yang buruk selama periode Januari-September 2014, setelah mengalami rugi bersih Rp37,67 miliar atau jauh di bawah kinerja setahun sebelumnya yang masih mampu meraih laba bersih Rp1,39 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Annisa Margrit
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
3 jam yang lalu
Nasib Cuan Para Pemegang Saham BUMI Miliaran Lembar
3 jam yang lalu
Menanti Daya Magis Saham BUMN di Tengah Aksi Net Sell Asing
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
31 detik yang lalu
Rupiah Dibuka Menguat ke Rp15.846, Dolar AS Justru Lesu
3 menit yang lalu
IHSG Dibuka Menguat, Saham BUMI hingga BRMS Melaju
22 menit yang lalu