Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA HONG KONG (1 Desember 2014) : Indeks Hang Seng Ditutup Anjlok 2,58%

Bursa saham Hong Kong ditutup melemah tajam pada perdagangan Senin (1/12/2014), menyusul buruknya data PMI China dan berlarut-larutnya aksi protes pro demokrasi.Pada akhir perdagangan hari ini indeks Hang Seng tercatat anjlok 2,58% ke level 23.367,45 setelah penutupan hari sebelumnya, Jumat (28/11/2014) berhenti di angka 23.987,45 atau tergerus tipis 0,07%.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Hong Kong ditutup melemah tajam pada perdagangan Senin (1/12/2014), menyusul buruknya data PMI China dan berlarut-larutnya aksi protes pro demokrasi.

Pada akhir perdagangan hari ini indeks Hang Seng tercatat anjlok 2,58% ke level 23.367,45 setelah penutupan hari sebelumnya, Jumat (28/11/2014) berhenti di angka 23.987,45 atau tergerus tipis 0,07%.

Sepanjang hari ini indeks bergerak di kisaran 23.318,48 – 23.731,76. Dari 50 saham yang ditampilkan data Bloomberg, 1 yang menguat, 48 melemah, dan 1 yang stagnan.

SahamTencent Holdings Ltd dan AIA Group Ltd menjadi penekan indeksdengan koreksi masing-masing 2,98% dan 3,01%. Sementara itu, saham Cathay Pacific Airways Ltd menguat sendirian, yakni sebesar 3,75%.

Steven Sheung, Kepala Strategi Invetasi Sun Hung Kai Securities Ltd,mengatakan data China tidak terlalu bagus, namun para investor meyakini hal itu akan membaik pada kuartal pertama tahun depan karena dukungan kebijakan.

“Untuk HongKong, aksi protes pro demokrasi berpengaruh negatifterhadap sentimen pasar, ,terutama menjelang masa libur akhir tahun,” jelasnya seperti dikutip Bloomberg, Senin (1/12/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper