Bisnis.com, JAKARTA— Bursa negara berkembang menguat tajam dalam 3 minggu dan mata uang menguat.
Hal itu seiring China memangkas tingkat suku bunga dan Mario Draghi memberi sinyal bank sentral Eropa (ECB) akan menambah stimulus.
Indeks MSCI Emerging Markets naik 1,5%. Ke level 1.004,78 pada akhir pekan lalu.
“Ini sinyal yang sangat baik dan memenuhi selera untuk masuk ke aset berisiko di negara berkembang,” ujar Benoit Anne, Head of Emerging-Markets Strategy Societe Generale SA, seperti dikutip Bloomberg, Senin (24/11/2014).
Indeks Ibovespa naik paling tajam, saham Cnooc Ltd memimpin penguatan di sektor energi, sedangkan KGHM Polska Miedz SA reli seiring harga komoditas menguat.