Bisnis.com, JAKARTA-Transaksi perdagangan di lantai bursa hari ini, Kamis (30/10/2014) berlangsung kurang bergairah.
Menutup perdagangan hari ini, IHSG melemah 0,3% ke 5.058,85.
Sebelumnya, indeks harga saham gabungan pada penutupan perdagangan sesi I, indeks melemah 0,66% ke 5.040,75.
Saat membuka perdagangam, IHSG melemah 0,02% ke 5.072,91.
IHSG ditutup melemah 0,3% ke 5.058,85.Analis Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) Reza Priyambada mengatakan IHSG pun kembali melemah dengan kembali adanya aksi jual pelaku pasar. Kembali melemahnya rupiah dan variatif cenderung melemahnya laju bursa saham Asia membuat mood pelaku pasar, khususnya pemodal lokal, kembali turun dan cenderung stay away dari pasar. “Meski laju pasar obligasi variatif cenderung mencoba menguat yang dibarengi masih berlanjutnya aksi beli asing (dari posisi net buy Rp 1,93 triliun miliar menjadi nett buy Rp 255 miliar), namun tak juga membuat IHSG beranjak positif,” kata Reza dalam risetnya.
Menutup perdagangan hari ini, IHSG melemah 0,3% ke 5.058,85.
Mengawali perdagangan sesi II, IHSG melemah 0,67% ke 5.040,14.
Menutup perdagangan sesi I, IHSG melemah 0,66% ke 5.040,75
Equity Technical Analyst AAA Securities Wijen Pontus memberikan tiga prediksinya pada IHSG, yaitu: IHSG jangka pendek (harian): Bullish (1-3 hari), kisaran 4.950—5.127. IHSG jangka menengah (mingguan): Bearish, kisaran 4.800—5.127. IHSG jangka panjang (di atas 6 bulan): Bearish, kisaran 4.350—5.127.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (30/10/2014) melemah 0,02% ke 5.072,91 .
IHSG dibayangi Dow Jones yang melemah setelah kebijakan stimulus dan suku bunga diumumkan. Berikut berita terkait yang bisa diklik:
BURSA AS: Indeks S&P & Dow Jones Melemah, Fed Indikasi Akhiri Stimulus