Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup melemah pada perdagangan Selasa (28/10/2014).
Indeks Nikkei 225 pada akhir perdagangan hari ini terkoreksi 0,38% ke level 15.329,91 setelah pada Senin (27/10/2014) berakhir menguat 0,63% ke level 15.388,72. Sepanjang hari ini, Nikkei 225 bergerak di kisaran 15.263,36 hingga 15.374,46.
Dari 225 saham yang ditampilkan di data Bloomberg, 93 diantaranya menguat, 122 melemah, dan 10 stagnan.
Saham Fast Retailing Co Ltd dan FANUC Corp menjadi penekan indeks dengan koreksi masing-masing 2,09% dan 1,06%. Sementara itu, saham Tokyo Electron Ltd dan Astellas Pharma Inc menguat 1,25% dan 0,77%.
Sementara itu, indeks Topix juga ditutup melemah 0,18% ke level 1.252, setelah pada Senin (27/10/2014) berakhir naik 0,96% ke 1.254,28. Sepanjang hari ini indeks bergerak di kisaran 1.246,04 hingga 1.255,05.
Dari 1.811 saham yang tercantum di data Bloomberg, 626 diantaranya menguat, 1.026 melemah, dan 159 stagnan.
Stuart Beavis, Head of Institusional Equity Derivatives Vantage Capital Markets, mengatakan pasar kini tengah menanti sikap Bank of Japan (BOJ) terkait sejumlah data ekonomi yang negatif.
“BOJ mengatakan siap bertindak jika data ekonomi mengecewakan, namun hal itu belum terjadi. Pasar juga berharap publikasi pendapatan perusahaan minggu ini baik,” ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Selasa (28/10/2014).