Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi turun tipis 4,29% pada perdagangan Selasa (14/10/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Rabu (15/10), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp352,87 miliar dari transaksi sebelumnya Rp368,7 miliar.
Jumlah tersebut juga di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp532,04 miliar. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi berkelanjutan I Indomobil Finance Tahap I Tahun 2012 Seri B menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp100 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Obligasi I AKR Corporindo Tahun 2012 Seri A dengan volume transaksi Rp42 miliar.
Adapun Obligasi I BII Finance Tahun 2012 Seri B menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi masing-masing sebesar Rp40 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Selasa (14/10)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi berkelanjutan I Indomobil Finance Tahap I Tahun 2012 Seri B | IMFI01BCN1 | 8,04 | 100 | 11 Mei 2015 |
Obligasi I AKR Corporindo Tahun 2012 Seri A | AKRA01A | 10,76 | 42 | 21 Desember 2017 |
Obligasi I BII Finance Tahun 2012 Seri B | BIIF01B | 8,01 | 40 | 7 Juni 2015 |
Obligasi Subordinasi Rupiah Bank Mandiri I Tahun 2009 | BMRI01 | 10,38 | 20 | 11 Desember 2016 |
Obligasi Berkelanjutan I FIF Tahap III Tahun 2014 Seri A | FIFA01ACN3 | 9,54 | 20 | 24 Maret 2015 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia