Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang kembali ditutup melemah signifikan pada perdagangan Selasa (14/10/2014), seiring kekhawatiran investor akan pelambatan ekonomi global.
Indeks Nikkei 225 pada akhir perdagangan hari ini terkoreksi tajam 2,38% ke level 14.936,51 setelah pada Jumat (10/10/2014) berakhir anjlok 1,15% ke level 15.300,55. Sepanjang hari ini, Nikkei 225 bergerak di kisaran 14.919,71 hingga 15.089,9.
Dari 225 saham yang ditampilkan di data Bloomberg, 9 saham menguat, sedangkan 214 melemah, dan 2 stagnan.
Saham Fast Retailing Co Ltd dan SoftBank Corp menjadi penekan indeks dengan koreksi 2,53% dan 3,14%. Sementara itu, NH Foods Ltd dan FUJIFILM Holdings Corp menguat 1,69% dan 1%.
Sementara itu, indeks Topix juga ditutup terpuruk 2,32% ke level 1.214,27, setelah pada Jumat (10/10/2014) berakhir melemah tajam 1,4% ke 1.214,27. Sepanjang hari ini indeks bergerak di kisaran 1.212,42 hingga 1.225,31.
Dari 1.811 saham yang tercantum di data Bloomberg, 126 diantaranya menguat, 1.656 melemah, dan 29 stagnan.
Chris Weston, Chief Market Strategist IG Ltd, mengatakan Jepang telah cukup terpukul oleh kinerja mata uang yen terhadap dolar AS.
“Selain itu, terlalu banyak kabar negatif dalam dua minggu terakhir yang mempertanyakan arah petumbuhan ekonomi global,” ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Selasa (14/10/2014).
