Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi terpantau turun 24,32% pada perdagangan Kamis (9/10/2014)
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Jumat (10/10/2014), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp727,95 miliar dari transaksi sebelumnya Rp961,94 miliar.
Namun jumlah tersebut di atas rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp535,34 miliar. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi Pupuk Kaltim II Tahun 2009 menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp100 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Obligasi Serasi Autoraya II Tahun 2011 Seri C dengan volume transaksi Rp46 miliar.
Adapun Obligasi Berkelanjutan I FIF Tahap I Tahun 2012 Seri C menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi masing-masing sebesar Rp45 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Kamis (9/10/2014)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi Pupuk Kaltim II Tahun 2009 | PPKT02 | 10,73 | 100 | 4 Desember 2014 |
Obligasi Serasi Autoraya II Tahun 2011 Seri C | TRAC02C | 10,17 | 46 | 5 Juli 2015 |
Obligasi Berkelanjutan I FIF Tahap I Tahun 2012 Seri C | FIFA01CCN1 | 7,71 | 45 | 20 April 2015 |
Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance Tahap II Tahun 2013 Seri A | ASDF02ACN2 | 8,75 | 40 | 6 Desember 2014 |
Obligasi Surya Semesta Internusa I Tahun 2012 Seri B | SSIA01B | 9,37 | 39 | 6 November 2017 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia