Bisnis.com, JAKARTA— Volume transaksi obligasi korporasi terpantau naik tajam 93,37% pada perdagangan Rabu (8/10/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Kamis (9/10/2014), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp961,94 miliar dari transaksi sebelumnya Rp497,47 miliar.
Jumlah tersebut juga di atas rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp534,3 miliar. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi I Pupuk Indonesia Tahun 2014 Seri B menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp100 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Obligasi Berkelanjutan I Tower Bersama Infrastructure Tahap I Tahun 2013 Seri A dengan volume transaksi Rp90 miliar.
Adapun Obligasi Pupuk Kaltim II Tahun 2009, Obligasi Berkelanjutan I Summarecon Agung Tahap I/2013, dan Obligasi Serasi Autoraya II Tahun 2011 Seri C menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi masing-masing sebesar Rp50 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Rabu (8/10/2014)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi I Pupuk Indonesia Tahun 2014 Seri B | PIHC01B | 9,95 | 100 | 8 Juli 2019 |
Obligasi Berkelanjutan I Tower Bersama Infrastructure Tahap I Tahun 2013 Seri A | TBIG01ACN1 | 9,01 | 90 | 22 Desember 2014 |
Obligasi Pupuk Kaltim II Tahun 2009 | PPKT02 | 10,73 | 50 | 4 Desember 2014 |
Obligasi Berkelanjutan I Summarecon Agung Tahap I/2013 | SMRA01CN1 | 11,15 | 50 | 11 Desember 2018 |
Obligasi Serasi Autoraya II Tahun 2011 Seri C | TRAC02C | 10,16 | 50 | 5 Juli 2015 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia