Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA JEPANG (9 Oktober 2014): Indeks Nikkei Ditutup Melemah 0,75%, Topix Anjlok 1,1%

Bursa saham Jepang kembali ditutup melemah signifikan pada perdagangan Kamis (9/10/2014), menyusul penguatan yen terhadap dolar AS pasca publikasi Federal Open Market Committee (FOMC) AS.
Ilustrasi Indeks Nikkei melemah/Reuters
Ilustrasi Indeks Nikkei melemah/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang kembali ditutup melemah signifikan pada perdagangan Kamis (9/10/2014), menyusul penguatan yen terhadap dolar AS pasca publikasi Federal Open Market Committee (FOMC) AS.

Indeks Nikkei 225 pada akhir perdagangan hari ini terkoreksi 0,75% ke level 15.478,93 setelah pada Rabu (8/10/2014) berakhir anjlok 1,19% ke level 15.595,98. Sepanjang hari ini, Nikkei 225 bergerak di kisaran 15.461,09 hingga 15.732,32.

Dari 225 saham yang ditampilkan di data Bloomberg, 20 saham menguat, sedangkan 199 melemah, dan 6 stagnan.

Saham SoftBank Corp dan FANUC Corp menjadi penekan indeks dengan koreksi 1,07% dan 0,88%. Saham Fast Retailing Co Ltd dan Tokyo Electron Co Ltd menguat 1,5% dan 1,88%.

Sementara itu, indeks Topix juga ditutup terpuruk 1,1% ke level 1.260,78, setelah pada Rabu (8/10/2014) berakhir melemah 1,24% ke 1.274,85. Sepanjang hari ini indeks bergerak di kisaran 1.259,68 hingga 1.282,65.

Dari 1.811 saham yang tercantum di data Bloomberg, 162 diantaranya menguat, 1.596 melemah, dan 53 stagnan.

Juichi Wako, Equity Strategist Nomura Holdings Inc, mengatakan pelemahan mata uang yen tengah mereda, yang kemudian menciptakan aksi profit taking, namun  masih diimbangi oleh baiknya data order mesin.

“Saham Jepang telah menguat stabil sepanjang September, sehingga dengan mudah terjual kembali,” ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Kamis (9/10/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper