Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kumpulan Berita Sorotan Investor dari Berbagai Media (8 Oktober)

Henan Putihrai Analytics menyatakan beberapa berita aksi korporasi masih menjadi sorotan investor, Rabu (8/10/2014), selain berita umum lainnya.

Bisnis.com, JAKARTA - Henan Putihrai Analytics menyatakan beberapa berita aksi korporasi masih menjadi sorotan investor, Rabu (8/10/2014), selain berita umum lainnya.

Berikut ringkasan berita yang banyak dicari investor, Rabu (8/10/2014):

KRAS Targetkan Produksi Sektor Baja Menjadi 7,15 Juta Ton

KRAS dan group beserta perusahaan afiliasi bertekad meningkatkan produksi sektor baja 2018 menjadi 7,15 juta ton per tahun, dimana saat ini masih memproduksi 3,25 juta ton per tahun. (iqplus)

ADMF Bukukan Pembiayaan Rp2,5 Triliun

ADMF hingga September 2014 membukukan pembiayaan sebesar Rp25,5 triliun. Komposisinya sendiri masih didominasi oleh kendaraan bermotor, sebesar Rp15 triliun, sedangkan untuk mobil sebesar Rp10,5 triliun dengan rincian mobil baru Rp7 triliun dan mobil bekas Rp3,5 triliun. (iqplus)

LEAD Bidik Kontrak Baru USD150 Juta di 2015

LEAD membidik perolehan kontrak baru sebanyak US$ 100 juta-US$ 150 juta di tahun depan. Target itu lebih tinggi dari perolehan kontrak baru LEAD di tahun ini yang mencapai US$ 70 juta. Untuk mencapai target itu, LEAD sedang mengikuti enam hingga tujuh tender baru. (kontan.co.id)

SUGI Raih Kontrak Penjualan Gas ke PLN

SUGI, melalui anak usahanya Petroselat Ltd., akan menjual hasil produksi gas bumi Blok Selat Panjang kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN Persero). Volume penjualan disepakati sebesar 2,5 – 5billion british thermal unit per day (BBTUD). (beritasatu.com)

ISAT Mulai Terbitkan Obligasi Rp2,5 Triliun pada November

ISAT akan menerbitkan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) atau obligasi sebesar Rp 10 triliun. Untuk tahap pertama ISAT akan menerbitkan Rp 2,5 triliun terdiri dari Rp 2,2 triliun konvensional dan Rp 300 miliar sukuk, yang akan dilakukan sekitar akhir November atau awal Desember. (kontan.co.id)

BAEK Mengajukan Pinjaman USD45 Juta

BAEK telah mengajukan fasilitas pembiayaan Usaha Kecil Menengah (UKM) kepada International Finance Corporation (IFC) sebesar USD 45 juta. Pinjaman ini akan semakin membantu ekspansi perseroan di dalam penyaluran kredit kepada UKM baik volume maupun jumlahnya. (iqplus)

INRU Mendapatkan Pinjaman dari Pinnacel Company Limited (PCL)

INRU mendapatkan pinjaman dari induk usahanya yaitu, Pinnacel Company Limited (PCL) sebesar USD30 juta. Dana ini akan digunakan perseroan untuk menunjang pertumbuhan usaha, salah satunya untuk uang muka Marketing International Limited (DPM). (iqplus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurbaiti
Editor : Nurbaiti
Sumber : HP Analytics

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper