Bisnis.com, JAKARTA- Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) memperkirakan kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada hari ini, Selasa (7/10/2014) bergerak di kisaran Rp12.200-Rp12.224.
Analis WKSI Reza Priyambada mengatakan laju rupiah masih melanjutkan pergerakan negatif, meskipun laju nilai tukar dolar AS cenderung melemah di pasar valas.
Pelemahan laju dolar AS, ujarnya, dipicu masih adanya keraguan pada Gubernur bank sentral AS The Fed, Janet Yellen, untuk menaikkan Fed Rate di tengah tuntutan dan keinginan dari beberapa Kepala The Fed di negara bagian untuk menaikkan suku bunga.
Tidak hanya merasa kurang kondusifnya kondisi politik seiring penilaian masih adanya perebutan kekuasaan di tingkat parlemen, pelaku pasar juga merespons negatif penurunan cadangan devisa sebesar US$ 60 juta menjadi US$ 111,164 miliar.
Laju rupiah di bawah level support 12.152.
“Pelaku pasar masih cenderung wait & see. Masih adanya sentimen negatif diperkirakan akan menyulitkan tupiah untuk berbalik positif,” kata Reza.
Kurs tengah BI
Tanggal | Rp/US$ |
6 Oktober | 12.212 |
3 Oktober | 12.144 |
2 Oktober | 12.136 |
Sumber: BI, 2014