Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup menguat signifikan pada perdagangan Senin (6/10/2014), pasca publikasi data pengangguran AS yang mencapai level terendah dalam enam tahun terakhir.
Indeks Nikkei 225 pada akhir perdagangan hari ini melonjak 1,16% ke level 15.890,95 setelah pada Jumat (3/10/2014) berakhir naik 0,3% ke level 15.708,65. Sepanjang hari ini, Nikkei 225 bergerak di kisaran 15.808,22 hingga 15.970,65.
Dari 225 saham yang ditampilkan di data Bloomberg, 194 saham menguat, sedangkan 22 melemah, dan 9 stagnan.
Saham Fast Retailing Co Ltd dan KDDI Corp menjadi pendorong indeks dengan kenaikan 1,26% dan 2,26%. Sementara itu, saham Kao Corp dan Sumitomo Realty & Development Co Ltd melemah 1,01% dan 1,2%.
Sementara itu, indeks Topix juga ditutup melejit 1,08% ke level 1.296,4, setelah pada Jumat (3/10/2014) berakhir menguat 0,19% ke 1.282,54. Sepanjang hari ini indeks bergerak di kisaran 1.293,12 hingga 1.303,8.
Dari 1.811 saham yang tercantum di data Bloomberg, 1.555 diantaranya menguat, 191 melemah, dan 65 stagnan.
Tomomi Yamashita, analis Shinkin Asset Management Co di Tokyo, mengatakan keuntungan yang diperoleh pasar kali ini bermuara pada data ketenagakerjaan yang positif dari AS.
“Selain itu, saham emiten Jepang dibeli kembali pasca aksi jual akhir-akhir ini, dan pelemahan kurs yen terhadap dolar AS juga membantu kinerja pasar saham,” ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Senin, (6/10/2014).