Bisnis.com, JAKARTA- Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) memperkirakan kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada hari ini, Rabu (1/10/2014) bergerak di kisaran Rp12.198-Rp12.234.
Analis WKSI Reza Priyambada mengatakan laju nilai tukar rupiah belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan, seiring masih kuatnya tren kenaikan dolar AS.
Apalagi laju euro masih melanjutkan pelemahannya, ujar dia, seiring respons masih rendahnya inflasi di kawasan zona Euro, dan ekspektasi ECB akan meningkatkan stimulusnya untuk mengatasi kondisi tersebut.
Laju rupiah di bawah level support 12.132.
Reza mengatakan menguatnya laju dolar HongKong, meski aksi demonstran belum mereda, dan terapresiasinya GBP seiring estimasi kenaikan pertumbuhan Inggris belum mampu menjadi katalis positif bagi rupiah.
Belum terimbas positifnya sentimen tersebut, membuat laju rupiah masih melanjutkan pelemahannya.
“Diharapkan rilis data-data BPS dapat positif, sehingga mampu menahan pelemahan yang ada untuk mencegah rupiah tidak anjlok lebih dalam lagi,” kata Reza dalam risetnya.
Kurs tengah BI
Tanggal | Rp/US$ |
30 September | 12.212 |
29 September | 12.120 |
26 September | 12.007 |
Sumber: BI, 2014