Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 68,12% pada perdagangan Selasa (30/9/2014)
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Rabu (1/10/2014), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp143,95 miliar dari transaksi sebelumnya Rp451,55 miliar.
Jumlah tersebut juga di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp538,01 miliar. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi Berkelanjutan I Agung Podomoro Land Tahap I Tahun 2013 menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp24 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Obligasi Surya Semesta Internusa I Tahun 2012 Seri B dengan volume transaksi Rp21 miliar.
Adapun Obligasi Surya Semesta Internusa I Tahun 2012 Seri A menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi sebesar Rp18 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Selasa (30/9/2014)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi Berkelanjutan I Agung Podomoro Land Tahap I Tahun 2013 | APLN01CN1 | 9,77 | 24 | 27 Juni 2018 |
Obligasi Surya Semesta Internusa I Tahun 2012 Seri B | SSIA01B | 9,37 | 21 | 6 November 2017 |
Obligasi Surya Semesta Internusa I Tahun 2012 Seri A | SSIA01A | 8,74 | 18 | 6 November 2015 |
Obligasi Berkelanjutan I Mitra Adiperkasa Tahap III Tahun 2014 Seri B | MAPI01BCN3 | 10,78 | 16 | 19 September 2019 |
Obligasi Berkelanjutan I Japfa Tahap I Tahun 2012 | JPFA01CN1 | 9,95 | 12 | 12 Januari 2017 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia