Bisnis.com, JAKARTA— Bursa negara berkembang mencetak pelemahan bulanan terbesar sejak 2012 sertelah data China meleset dari estimasi dan protes di Hong Kong berlanjut.
Indeks MSCI Emerging Markets turun 0,4% ke level 1.005,33 pada perdagangan Selasa (30/9/2014).
“Ketegangan di China, Hong Kong dan Rusia memberi dampak negatif kepada negara berkembang,” papar Timothy Ghriskey, Chief Investment Officer Solaris Asset Management LLC, seperti dikutip Bloomberg, Rabu (1/10/2014).
Saham China Construction Bank Corp memimpin pelemahan di bursa Hong Kong. Sementara itu Ibovespa anjlok 12% dalam sebulan.
Powered by Telkomsel BlackBerry®