Bisnis.com, JAKARTA--Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank menerbitkan obligasi berkelanjutan II tahap III tahun 2014 dengan nilai total Rp2,706 triliun.
Berdasarkan prospektus yang dipublikasikan LPEI, obligasi tersebut merupakan lanjutan dari penerbitan obligasi II dengan target Rp24 triliun dalam 3 tahun.
"Dana yang diperoleh dari penawaran umum obligasi ini setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi seluruhnya akan dipergunakan oleh LPEI untuk pembiayaan aset produktif daam bentuk pembiayaan ekspor," tulis LPEI, Selasa (30/9/2014),
Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali sertifikat jumbo obligasi yang diterbitkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia.
Obligasi tersebut terdiri dari 3 seri yang ditawarkan sebesar Rp2,566 triliun yang dijamin secara kesanggupan penuh. LPEI membagi ke dalam 3 seri dan sisanya 2 seri.
Seri A memiliki tingkat bunga tetap 8,25% per tahun dengan jangka waktu 370 hari. Jumlah pokok obligasi seri A yang ditawarkan sebesar Rp293 miliar.
Seri B memiliki tingkat bunga tetap 9,25% per tahun dengan jangka waktu 3 tahun. Jumlah pokok obligasi seri B sebesar Rp1,435 triliun.
Adapun seri C ditawarkan memiliki tingkat bunga tetap sebesar 9,75% dengan jangka waktu 5 tahun. Jumlah pokok obligasi seri C ini sebesar Rp828 miliar.
Sementara itu, sisa dari jumlah pokok yang ditawarkan maksimum Rp150 miliar dijaminkan secara kesanggupan terbaik. Sisanya terbagi ke dalam dua seri.
Seri A memiliki tingkat bunga tetap 8,25% per tahun dengan jangka waktu 1 tahun. Jumlah pokok seri ini mencapai Rp100 miliar.
Seri B memiliki tingkat bunga tetap 9,25% per tahun dengan jangka waktu 3 tahun. Jumlah pokok obligasi seri ini mencapai Rp50 miliar.